Larangan Minuman Keras dalam Berbagai Agama

Salah satu alasan Gubernur DKI Jakarta, Ahok untuk melegalisasi miras adalah karena Jakarta adalah kota majemuk. Jakarta bukan hanya milik orang Islam saja. Ada orang Kristen, Hindu, Buddha, Sikh, bahkan Yahudi.

Alasan yang mungkin terlalu naif diucapkan seorang Gubernur, seolah-olah hanya Islam yang mengharamkan alkohol. Mari kita lihat kenapa alkohol, miras, dan segala yang memabukkan dilarang dalam kitab agama apa pun.

1. Islam

Di dalam Al Quran Surat Al Maa’idah 90, Allah berfirman, “Sesungguhnya khamar berjudi, berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah najis termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan …”

2. Kristen dan Yahudi
Di dalam kitab Imamat 9:8-9, Tuhan berfirman kepada Harun, “Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, supaya kamu jangan mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun temurun”

Di dalam kitab Hakim-hakim 13:4, Tuhan berfirman, “Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram”

Larangan minum alkohol atau yang memabukkan juga terdapat dalam Kitab Hakim-hakim 13:14, Yesaya 5:11, Amsal 20:1, Amsal 23:20, Hosea 4:11, Matius 27:34, Exodus 12: 15 (RSV)

3. Buddha

Aturan Kelima (The Fifth Precept) ajaran Budha menyebutkan, “Aku berusaha untuk tidak meminum minuman difermentasi dan disuling yang dapat menyebabkan Ketidaksadaran.”

4. Hindu

Kitab Hindu juga melarang minuman keras, “Untuk minuman keras kotoran yang diekskresikan dari beras, dan kotoran tersebut berasal dari setan; Oleh karena itu seorang imam, penguasa, atau orang biasa tidak boleh minum minuman keras.”

Larangan minum alkohol atau minuman memabukkan juga terdapat dalam kitab Manu Smriti Bab 11 ayat 151, Manu Smriti Bab 7 ayat 47-50, Manu Smriti Bab 9 ayat 225, Rigved Book 8 hymn 2 ayat 12 dan
Rigved Book 8 hymn 21 ayat 14

5. Sikh

Bahkan dalam ajaran Sikh, The Guru Granth Sahib melarang umatnya minum alkohol. The Guru mengatakan,
“Minum anggur membuat kecerdasan menurun dan merusak pikiran.” (SGGS p554)

Lima larangan di dalam ajaran Sikh meliputi
1) Tidak boleh potong rambut
2) Tidak boleh berkelakuan buruk
3) Tidak boleh merokok
4) Tidak boleh makan daging yang disembelih
5) Tidak boleh minum minuman beralkohol

Satu-satunya agama yang menghalalkan alkohol dan miras adalah agama uang (The Religion of Money). Bisnis alkohol adalah ladang basah. Di Amerika saja konsumsi bir tahun 2013 mencapai lebih dari 230 juta barrel dengan pendapatan tahunan 300 hingga 400 triliun Rupiah.

Indonesia adalah salah satu pasar besar untuk penyebaran alkohol. Tidak perlu retorika dan debat kusir untuk membuktikan bahwa alkohol merusak dan mengorbankan banyak orang. Ribuan yayasan sosial dan kelompok-kelompok anti alkohol di negara-negara barat bahkan berjuang untuk menentang legalisasi miras. Mereka menyadari kecanduan alkohol merusak kehidupan mereka dan menceraiberaikan keluarga. Di saat orang-orang barat yang menjadi korban kecanduan alkohol melawan produk-produk bir, anggur dan yang lainnya, pemerintah kita justru berusaha melegalisasi…

Jakarta adalah Ibukota umat Islam terbesar di dunia. Haramkan alkohol dan kawal setiap kebijakan Sang Gubernur.

Ustadz Zainur Ridwan