Doa Haji Mabrur dan Artinya

Haji mabrur adalah ibadah haji yang dilakukan oleh umat muslim, dimana terkumpul di dalamnya bermacam amal kebaikan dan dijauhi segala dosa. Nah, bagi kita umat muslim pasti sangat mendambakan haji mabrur. Namun, adakah doa haji mabrur beserta tanda-tandanya? Berikut penjelasannya.

Tanda Haji Mabrur

doa haji mambrur bagi umat muslim
picyab.com

Al Hasan Al Bashri berkata, “Balasan dari haji mabrur adalah surga. Tanda haji mabrur ialah seseorang sekembalinya dari ibadah haji, ia senantiasa dalam keadaan zuhud dalam hal dunia dan semangat menggapai akhirat.” Beliau juga mengatakan bahwa tanda haji mabrur ialah meninggalkan kejelekan setelah haji.

Ibnu Rajab mengatakan, “Tanda diterimanya suatu amalan kebaikan adalah amalan tersebut dilanjutkan dengan kebaikan. Tanda tidak diterimanya suatu amalan adalah amalan baik malah dilanjutkan dengan maksiat.”

Doa Haji Mabrur dan Artinya

Setelah mengetahui apa itu haji mabrur berikut tanda-tandanya, kita akan membahas tentang doa haji mabrur. Bahwasanya dianjurkan bagi orang yang sudah melaksanakan amalan haji atau setelah ia bertahallul (boleh melakukan larangan ihram) ketika selesai melempar jumrah ‘aqobah pada hari nahr (Idul Adha, 10 Dzulhijjah) untuk saling mendoakan kedapa sesama:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا

“Allahummaj’al hajjan mabrura wa sa’yan masykura wa dhamban maghfuuraa”

Artinya:

“Semoga Allah menganugerahkan haji yang mabrur, usaha yang disyukuri dan dosa yang diampuni” Inilah do’a yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Umar. Bahkan disebutkan diriwayatkan secara marfu’ (sampai pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam).

doa haji mabrur dan artinya

“Allahumma ballighna Makkata wal Madiinata wal ‘Arafata wa Rzuqnal hajjal mabruuro wardha ‘anna wahgfirlanaa warhamnaa Anta Maulaana fanshurnaa ‘Alal qoumil Kaafiriina”

Artinya:

“Ya Allah perkenankanlah kami untuk sampai/hadir ke Mekkah, Madinah, dan Arafah, dan berikanlah kami rezeki menjadi Haji Mabrur, dan ridhailah kami, dan ampunilah kami, dan sayangilah kami. Engkaulah kekasih kami, maka tolonglah kami atas golongan orang orang kafir.”

Hadist Tentang Haji Mabrur

tanda-tanda haji mabrur
mbc.net

 

Mengenai haji mabrur, Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata;

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519).

Dari ‘Aisyah-ummul Mukminin-radhiyallahu ‘anha, ia berkata;

“Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520).

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari no. 1521).

Di antara bukti dari haji mabrur adalah gemar berbuat baik terhadap sesama. Dari Jabir, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang haji yang mabrur. Jawaban beliau,

“Suka bersedekah dengan bentuk memberi makan dan memiliki tutar kata yang baik” (HR. Hakim no. 1778. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shahihul Jaami’ no. 2819).

Itulah penjabaran tentang doa haji mabrur beserta tanda-tandanya. Semoga semua yang kita amalkan senantiasa mendekatkan diri kita kepada Allah Swt. Amiin!