Pengertian, Jenis-jenis dan Contoh-contoh Riba dalam Agama Islam

Contoh riba – Mungkin kita semua sudah tidak asing lagi dengan yang namanya riba. Tapi sebenarnya riba itu apa sih? Jadi yang dimaksud dengan riba itu adalah menetapkan atau melebihkan jumlah pinjaman dengan persentase tertentu yang dibebankan kepada si peminjam. Adapun secara bahasa riba sendiri bermakna ziyadah atau tambahan, namun secara arti riba itu bisa diartikan membesar dan tumbuh.

contoh riba
stiba.ac.id

Jenis-Jenis Riba

Menurut kebanyakan ulama menyatakan bahwa riba itu bisa terjadi karena dua faktor, yang pertama dalam hutang dan yang kedua dalam hal jual-beli. Adapun kedua faktor tersebut bisa disebut dengan riba duyun (hutang) dan riba buyu’ (jual beli). Nah, secara garis besar jenis dari riba ada 2 tersebut. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh-contoh riba berdasarkan jenisnya.

jenis riba
mujaddid86.blogspot.co.id

Contoh-Contoh Riba

Seperti yang telah dijelaskan di atas, riba dalam hutang juga disebut sebagai riba duyun. Jadi riba ini memanfaatkan tambahan terhadap hutang. Adapun riba duyun ini terjadi ketika ada transaksi utang piutang maupun transaksi non-tunai seperti kredit. Yang membedakan antara riba utang piutang dengan riba jual beli adalah akadnya. Untuk utang-piutang muncul karena terjadi akad meminjam sejumlah harta orang lain kemudian berjanji akan dikembalikan di lain hari, sedangkan utang dalam jual-beli terjadi karena ada harga yang belum sempat diserahkan ketika proses transaksi, baik hanya sebagian atau menyeluruh.

1. Contoh riba utang-piutang

Misal si A meminjam uang sebesar 20 juta ke si B dengan janji akan dikembalikan dalam waktu 1 tahun. Selepas terjadinya akad, maka si A harus mengembalikan uang si B dengan tambahan bunga 15%. Nah yang dimaksud riba itu uang dari hasil 15 % peminjaman tersebut dan haram untuk dimakan.

contoh riba utang-piutang
mimbarhadits.wordpress.com

Begitu juga misal apabila dalam akad utang-piutang terjadi kesepakatan jika si A melunasi tepat waktu maka tidak dikenai denda berupa bunga, dan apabila tidak bisa melunasi maka dikenai denda bunga. Itu juga termasuk riba jahiliyah karena banyak diterapkan di jaman dahulu sebelum islam.

2. Contoh riba dalam jual-beli

Misalya si A membeli motor bebek kepada si B secara kredit. Nah, jika dalam kesepakatan harus lunas dalam waktu 3 tahun pengangsuran dan ternyata si A tidak mampu melunasinya maka si B menetapkan perpanjangan kredit dengan aturan akan dikenai denda 5%. Jadi yang demikian ini juga contoh riba dalam jual-beli.

Ada pula contoh lain misal, si A membeli sebuah kulkas kepada si B dalam kondisi baru, dan ternyata si B memberikan keringanan angsuran kredit selama 1 tahun, namun jika dalam rentang waktu 1 tahun ternyata angsuran juga belum lunas maka si B juga akan memberlakukan denda 5% dari harga kulkas kepada si A. Tentu ini akan memberatkan bagi si A dan dalam ajaran islam kesepakatan seperti ini tidak di anjurkan.

contoh riba dalam jual beli
akuntansibisnis.wordpress.com

Perlu untuk kita ketahui bahwa tindakan riba itu sangat diharapkan dalam konteks apapun secara mutlak tanpa melihat barang atau bendanya. Oleh karena itu sekarang ini perilaku riba sangat rawan, dan bahkan riba dengan berbagai alasan seperti di halalkan.

Misalnya saja jika kita berhutang bensin 1 liter, maka pengembaliannya nanti juga harus 1 liter, apabila lebih maka kelebihan itu yang dinamakan hasil dari riba. Begitu juga saat kita berutang 8 buah apel ke tetangga, maka saat mengembalikannya nanti kita harus mengganti 8 buah apel tanpa ada kelebihan. Sebab kelebihan dari apa yang kita pinjam atau hutang itu termasuk riba dan diharamkan dalam ajaran agama.