Bahaya Tidur Pagi dalam Pandangan Islam dan Akibatnya Bagi Kesehatan

Bahaya tidur pagi – Kita semua telah mengetahui bahwa waktu pagi merupakan waktu yang penuh dengan kerberkahan. Termasuk juga diantara waktu-waktu yang kita diperintahkan untuk melakukan aktifitas serta memanfaatkannya dengan baik.

Namun pada kenyataannya kita sering melihat orang-orang banyak melalaikan waktu yang penuh berkah ini. Dimana pada waktu ini seharusnya kita pergunakan untuk bekerja, melakukan ketaatan dan beribadah kepada Allah, ternyata digunakan untuk tidur bersantai-santai dan malas-malasan.

Saudaraku, ingatlah bahwa kebiasaan tidur pagi ini sangat dibenci oleh orang-orang sholih terdahulu. Kita dapat melihat ini berdasarkan dari penuturan Ibnul Qayyim rahimahullah ketika beliau menjelaskan bab tentang banyak tidur ialah perkara yang dapat mematikan hati dan menjadikan badan merasa malas serta menyia-nyiakan waktu. Beliau rahimahullah berkata,

“Banyak tidur akan mengakibatkan seseorang menjadi lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dalam waktu dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya kesehatan bagi badan.

Waktu Tidur yang Paling Bermanfaat

Bahaya tidur pagi setelah subuh
Gambar via: satujam.com

1. Tidur ketika sangat butuh untuk tidur,

2. Tidur di awal malam (hal ini lebih bermanfaat daripada tidur di akhir malam)

3. Tidur di pertengahan siang hari (hal ini lebih bermanfaat daripada tidur pada waktu pagi atau sore). Apalagi tidur pada waktu pagi dan sore hari sangat sedikit sekali manfaatnya. Bahkan memiliki lebih banyak bahaya yang akan ditimbulkan, terlebih lagi tidur di waktu bakda ‘Ashar dan awal pagi setelah subuh termasuk waktu yang dilarang untuk tidur kecuali apabila memang semalaman tidak tidur sama sekali.

Menurut para salaf, tidur yang terlarang ialah tidur pada saat selesai shalat shubuh sampai terbitnya matahari. Karena pada waktu tersebut merupakan waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlipat ganda). Menggunakan waktu tersebut dengan memanfaatkannya untuk melakukan kegiatan yang baik mempunyai keutamaan yang sangat besar, menurut orang-orang sholih terdahulu.

Sehingga kalaupun mereka melakukan sebuah perjalanan dalam semalaman penuh, mereka juga tidak mau tidur pada waktu setelah sholat subuh hingga matahari terbit. Mereka melakukan hal yang demikian karena waktu pagi merupakan waktu terbukanya lebar pintu-pintu rezeki dan datangnya keberkahan (banyak kebaikan).” (Madarijus Salikin, 1/459, Maktabah Syamilah)

Bahaya Tidur Pagi dalam Pandangan Islam

Bahaya tidur pagi dalam pandangan islam
Gambar via: acehterkini.com

1. Tidak ada tuntunan dan juga tidak sesuai dengan petunjuk dalam Al Qur’an dan As Sunnah.

2. Bukan termasuk akhlak baik dan merupakan kebiasaan yang sangat dibenci oleh para salafush sholih (generasi terbaik umat ini), termasuk perbuatan yang sangat dihindari apapun alasannnya.

3. Tidak bisa mendapatkan barokah di dalam amalan dan waktu.

4. Menyebabkan sifat malas dan tidak bersemangat di sisa-sisa waktu harinya.

Maksud dari hal tersebut dapat kita lihat dari perkataan Ibnul Qayyim bahwa beliau rahimahullah mengatakan, “Waktu pagi hari bagi seseorang itu ibarat waktu muda dan akhir harinya ibarat waktu tuanya.” (Miftah Daris Sa’adah, 2/216).

Amalan seseorang ketika di waktu masih muda memiliki pengaruh besar terhadap amalannya di waktu tuanya. Jadi apabila seseorang di awal pagi telah bermalas-malasan dengan menggunakan waktunya untuk sering tidur, maka pada saat sore harinya dia juga akan malas-malasan.

5. Dapat menghambat datangnya rezeki kepadanya.

Ibnul Qayyim mengatakan, “Empat hal yang dapat menghambat datangnya rezeki ialah tidur di waktu pagi, sedikit sholat, bermalas-malasan dan berkhianat.” (Zaadul Ma’ad, 4/378)

6. Dapat mengakibatkan berbagai penyakit badan, di antaranya yaitu melemahkan syahwat. (Zaadul Ma’ad, 4/222)

Selain itu memiliki kebiasaan tidur pagi juga akan berdampak bagi kesehatan badan seperti masalah ketidakseimbangan metabolisme tubuh, sakit kepala, ketika bangun akan semakin lesu seharian, rawan penyakit kangker darah, penyakit diabetes, jantung bahkan resiko kematian.